Suatu ketika ada seorang anak perempuan yg bertanya kepada ayahnya, tatkala tanpa sengaja ia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut,dengan badanya yang mulai membungkuk, disertai suara batuknya yang khas.
Anak perempuan itu bertanya kepada ayahnya, : "ayah, kenapa wajah ayah kian berkerut dan badan ayah kian hari kiat membungkuk???"
demikian pertanyaannya ketika ayahnya sedang santai di beranda, Si ayah menjawab " Karena aku lelaki "
Anak perempuan itu berkata sendirian " aku tidak mengerti" dengan berkerut kening karena jawaban ayahnya membuat hatinya bingung dan ga mengerti.
Ayah hanya tersenyum, dipeluk dan dibelainya rambut anaknya sambil menepuk bahunya dan berkata "Anakku kamu memang belum mengerti tentang lelaki ". Demikian bisik sang ayah yang membuat anaknya bertambah bingung.
Karena perasaan ingin tahu dan ia mendapatkan ibunya lalu bertanya kepada ibunya "Ibu, mengapa wajah ayah kian berkerut dan badan ayah kian hari kian membungkuk? dan sepertinya ayah mengalami demikian tanpa ada keluhan atau rasa sakit ???"
Ibunya menjawab "Anakku, jika memang seorang lelaki bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian ".
Hanya itu jawaban si ibu dan anak itupun kemudian tumbuh dan menjadi dewasa, tapi ia tetap masih mencari-cari jawaban, kenapa wajah ayahnya yang tampan berubah menjadi berkerut dan badannya
membungkuk??
Hingga suatu malam ia bermimpi, dan didalam mimpinya ia seolah-olah ia mendengar suara yg lembut dan kata-katanya terdengar dengan jelas, itu ternyata rangkaian jawaban pertannyaannya selama ini yang selalu ia cari.
"Saat kuciptakan lelaki, AKU membuatnya sebagai pemimpin keluarga, serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga tersebut, dan ia senantiasa akan berusaha menahan setiap ujungnya agar keluarganya senantiasa merasa aman, teduh dan terlindungi."
"Kuciptakan bahunya yg kuat dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat untuk melindungi seluruh keluarganya."
"Kuberi kemauan kepadanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yg berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, walaupun seringkali ia mendapat cercaan dari anak-anaknya,"
"Kuberikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya ia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya ia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan terhembus angin, ia relakan tenaga perkasanya demi keluarganya dan yang selalu dia ingat adalah disaat semua keluarganya menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil jerih payahnya."
"Kuberikan kesabaran,ketekunan dan dan kesungguhan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa ada keluh kesah. walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan seringkali menerpanya."
"Kuberikan perasaan kuat dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun, walaupun tidak jarang anak-anaknya melukai perasaannya dan hatinya."
"Padahal perasaannya itu pulalah yang telah memberikan rasa aman disaat anak-anaknya tertidur lelap, serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anaknya agar selalu saling mengasihi dan menyayangi sesama saudara."
"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan kepadanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran kepada anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang,bahkan seringkali ditentang dan ditolak oleh anak-anaknya."
"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap suaminya, istri yang baik adalah istri yang selalu
menemani dan bersama-sama menjalani perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada istri,agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan saling melengkapi dan saling mengasihi."
"Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang bungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga dan segenap perasaannya, kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya."
"Kuberikan kepada lelaki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan sebaik-baiknya, dan hanya inilah kelebihan yang hanya dimiliki oleh lelaki. Walaupun sebenarnya amanah ini adalah di dunia dan di akhirat."
Terkejut anak dari tidurnya dan segera ia berlari, berlutut dan berdo'a hingga menjelang subuh,setelah itu ia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya.
"AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH"
Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts
Saturday, January 5, 2013
(Renungan) Lucu ya!
Lucu ya
Uang Rp.20000 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid,
tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.
Lucu ya
45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepak bola.
Lucu ya
Betapa lamanya 2 jam berada di masjid,
tapi betapa cepatnya berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop.
Lucu ya
Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau shalat,
tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman.
Lucu ya
Betapa serunya perpanjangan waktu pertandingan bola favorit kita,
tapi betapa bosannya bila imam shalat tarawih kelamaan.
Lucu ya
Susah banget baca Qur'an 1 juz 1 hari aja,
tapi novel best seller 100 halaman pun habis dilalap.
Lucu ya
Orang-orang berebut paling depan untuk nonton bola apalagi konser,
tapi berebut shaff paling belakang bila jum'atan agar bisa cepat keluar.
Lucu ya
Kita perlu undangan 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita,
tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika.
Lucu ya
Susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gosip.
Lucu ya
Kita begitu percaya apa yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyaka apa yang dikatakan Qur'an.
Lucu ya
Semua orang ingin masuk surga tanpa harus beriman , berdakwah dan berjihad atau melakukan apa apa.
Lucu ya
Kita ngakunya Umat Muhammad, tapi idolanya david beckham.
Lucu ya
Pake baju koko berpeci atau jilbab panjang bergamis, kok malu,
tapi pake baju gaul funk-kis dah gitu sobek lagich , tanpa ragu ragu.
Uang Rp.20000 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid,
tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.
Lucu ya
45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan sepak bola.
Lucu ya
Betapa lamanya 2 jam berada di masjid,
tapi betapa cepatnya berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop.
Lucu ya
Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau shalat,
tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman.
Lucu ya
Betapa serunya perpanjangan waktu pertandingan bola favorit kita,
tapi betapa bosannya bila imam shalat tarawih kelamaan.
Lucu ya
Susah banget baca Qur'an 1 juz 1 hari aja,
tapi novel best seller 100 halaman pun habis dilalap.
Lucu ya
Orang-orang berebut paling depan untuk nonton bola apalagi konser,
tapi berebut shaff paling belakang bila jum'atan agar bisa cepat keluar.
Lucu ya
Kita perlu undangan 3-4 minggu sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita,
tapi untuk acara lain jadwal kita gampang diubah seketika.
Lucu ya
Susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gosip.
Lucu ya
Kita begitu percaya apa yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyaka apa yang dikatakan Qur'an.
Lucu ya
Semua orang ingin masuk surga tanpa harus beriman , berdakwah dan berjihad atau melakukan apa apa.
Lucu ya
Kita ngakunya Umat Muhammad, tapi idolanya david beckham.
Lucu ya
Pake baju koko berpeci atau jilbab panjang bergamis, kok malu,
tapi pake baju gaul funk-kis dah gitu sobek lagich , tanpa ragu ragu.
Jawaban Elegan dari Seorang Tukang Bakso
Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik – rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor, terdengar suara tek…tekk.. .tek… Suara tukang bakso dorong lewat.
Sambil menyeka keringat, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak – anak, siapa yang mau bakso ? “Mauuuuuuuuu. ..”, secara serempak dan kompak anak – anak asuhku menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. …Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan di laci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. “Mang kalo boleh tahu, kenapa uang – uang itu Emang pisahkan ? Barangkali ada tujuan ?”
“Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak Orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita – cita penyempurnaan iman “.
“Maksudnya.. . ?”, saya melanjutkan bertanya. ”Iya Pak , kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :
Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki. Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : ”Iya memang bagus, tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya….”.
Iya menjawab, ” Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI. Definisi “mampu” adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri.
Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, “mampu”, maka insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita”.
“Masya Allah…,sebuah jawaban eelegan dari seorang tukang bakso”.
Sahabat….Cerita ini sangat sederhana.
Sambil menyeka keringat, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak – anak, siapa yang mau bakso ? “Mauuuuuuuuu. ..”, secara serempak dan kompak anak – anak asuhku menjawab.
Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. …Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan di laci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. “Mang kalo boleh tahu, kenapa uang – uang itu Emang pisahkan ? Barangkali ada tujuan ?”
“Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak Orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita – cita penyempurnaan iman “.
“Maksudnya.. . ?”, saya melanjutkan bertanya. ”Iya Pak , kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :
- Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari – hari Emang dan keluarga.
- Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.
- Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa disetiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.
- Hatiku sangat…sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu.
Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki. Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : ”Iya memang bagus, tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya….”.
Iya menjawab, ” Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI. Definisi “mampu” adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri.
Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, “mampu”, maka insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita”.
“Masya Allah…,sebuah jawaban eelegan dari seorang tukang bakso”.
Sahabat….Cerita ini sangat sederhana.
Perjuangan Ibu
Pernahkah kita mencoba mengingat akan masa lalu………..????
Sembilan bulan kita hidup dalam kandungan sang bunda……
Bunda selalu membawa kita kemanapun ia pergi………
Tak pernah ia berfikir untuk menanggalkan kita walau sejenak………
Lalu kita pun lahir dengan tangis pertama kita menyapa dunia ini……
Bunda pun selalu ikhlas merawat kita dengan penuh kasih sayang……
Kadang kita telah begitu saja mengambil waktu istirahatnya dengan tangis kita di malam hari……
mengganti popok kita yang basah, memberikan kita air susu ketika kita lapar………….
Dan kita hanya bisa menangis saja ketika itu………
Kita selalu diayun, dipangku dan ditimang-timang
Lalu apa balasan kita waktu itu………..????
Kita sering membuat basah baju bunda dengan air kencing kita……
Dan Bunda tak pernah sekalipun memarahi kita……
Usia kitapun beranjak perlahan……
Ingatkah ketika hari pertama kita masuk sekolah……???
Setiap pagi, Bunda selalu memandikan kita
menyuapi kita, mengantar kita dan menunggui kita……
Bunda begitu sabar mengiringi hari kita di sekolah……
Dan kita hanya bermain ketika itu……
Lalu ketika kita beranjak remaja………
Bundapun tak henti untuk menghawatirkan kita……
Ketika kita sering pulang terlambat dengan berbagai alasaan……
Bunda hanya menatap dengan penuh cemas……
Padahal mungkin kita hanya bersenang-senang di luar sana……
Ingatkah kita pada saat hari raya idul fitri………
Sering bunda membelikan kita baju, sepatu, celana baru………
Dengan harapan kita akan merasa senang……
Ingatkah pula apa kata kita ketika itu………..
“Ah….bajunya udah kuno gak mau ah” bunda ‘nggak tau selera anak muda…
dan bunda hanya tersenyum saja……
Saat kita mengenal cinta akan sesama………
Sering kita membohongi bunda hanya untuk bercinta semata……
Dan bundapun tak pernah lepaskan kasih sayangnya untuk kita……
Ketika bunda bilang………”Nak…….mestinya kamu sekolah dulu yang benar….jangan dulu berpacaran….””
Lantas kita hanya menjawab ”bu, saya udah gede, saya tau apa yg baik buat saya, ibu jangan terlalu mengatur saya dong!!”
Bunda hanya tersenyum dan menatap kita dengan penuh kasih sayang…
Apakah kita ingat saat kita memasuki bangku kuliah…
Bunda dengan penuh semangat memberikan biaya kuliah kita yang setinggi langit…
Lalu mungkin kita juga hanya bersenang-senang saja dengan dunia yang sedikit beranjak dewasa……
Ketika kita butuh uang utk menuntaskan hasrat cinta muda kita……
Sekali lagi kita sering membohongi bunda……
Dengan mengatakan….”bu……saya butuh uang….untuk biaya praktikum……kira-kira….sekian juta..”
Lalu bunda bilang………….”nak…….apa tidak bisa di cicil…??
Kita dengan segera menjawab…..”gak bisa bu….harus sekali bayar……..”
Kita tak pernah tahu apa yang ada di benak bunda ketika itu……
Jika saja bunda tahu bahwa itu hanyalah alasan kita semata…..karena mungkin saja yang sebenarnya adalah kita butuh uang untuk mentraktir atau menyenangkan pacar tersayang saja…
Dan ternyata bunda selalu saja menyayangi dan berusaha mempercayai kita.
Pada saat kita lulus kuliah………
Kita mungkin bisa melihat betapa bangganya bunda mendapati anaknya sudah menjadi seorang sarjana menangis penuh haru bahagia bunda ketika itu..
Lalu tak lama setelah itu……tiba-taba….
“Bu….sekarang saya sudah dewasa……saya ingin menikahi si anu……….karena saya mencintai dia………boleh kan bu……..?”
Mungkin bunda akan bilang ; ”Nak mustinya kamu mencari kerja dulu, lalu setelah sedikit mapan mungkin kamu bisa menikah”
Lalu apa jawab kita; ”Bu! kalo ibu percaya, .saya sanggup untuk memberikan makan dia tanpa ibu kasih, saya harap ibu tidak melarang niat saya untuk menikah sekarang, saya sudah dewasa bu, bukan anak kecil yang segalanya harus ibu perhatikan!! !”
Dan demi kasih sayangnya terhadap kita, maka bundapun sekali lagi meluluskan keinginan kita, sekaligus memberikan kita sedikit bekal untuk mengarungi biduk rumah tangga kita nanti.
Tak berapa lama setelah itu, kitapun merasa sanggup untuk hidup terpisah dari beliau….maka sekali lagi kita merajuk pada bunda.
Pada saat bunda sudah memasuki hari tuanya, kita pun meninggalkan dia dalam hari-hari senjanya.
Dan bunda tak pernah meminta kita untuk menemaninya karena bunda pikir anaknya sudah mempunyai kehidupan sendiri.
Bertahun-tahun kita meninggalkan bunda dan mungkin hanya setahun sekali saja kita menengok dia, itupun pada saat Hari Raya saja.
Lalu, ketika Bunda sakit di hari tuanya,
Mungkin bunda mengharapkan kasih sayang anaknya bisa sedikit menghibur dia.
Tapi, sering kita mengabaikan harapan bunda……
Kita mungkin merasa direpotkan hanya dengan mengurusi seorang wanita tua yang sudah tak berdaya itu, .maka dengan tanpa ragu lagi kita antarkan bunda pada sebuah panti jompo, kita tinggalkan bunda dengan segala harapannya terhadap kita.
Lalu pada saat Allah hendak menjemput dia, kita mungkin sedang tenggelam dalam kehidupan yang sudah menyita sebagian hati nurani kita.
Hingga satu hari terdengar bunyi dering telepon yang memberikan kabar bahwa bunda telah tiada.
Dan aku tak berani bilang bahwa mungkin saja hati kita sudah bebal dan telinga kita sudah tuli akan kenyataan ini.
Ada sesal mungkin di sana, .sesal yang tak akan terbalas dengan sejuta tetesan air mata kita.
Dan kitapun hanya meratapi kepergian bunda, ya bunda yang sudah mencetak kita dengan segenap kasih sayang bunda yang tak terperi ketulusannya, sesal yang tiada guna ketika kita tahu bunda pergi bersama setitik harapan bunda bahwa dia ingin anaknya ada ketika hembusan nafasnya yang terakhir memutuskan kehidupannya.
Dan kita hanya terpekur menatap bekunya batu nisan bertahtakan nama bunda. Itupun jika masih ada secuil nurani kita yang masih berwarna putih.
Kutuliskan ini, untuk mengenang bahwa bunda adalah pembawa syurga buat anaknya, mungkin ini tak semua benar, tapi tak mustahil ini terjadi dan ada di dunia ini.
Bunda, .aku menyayangi bunda seperti aku menyayangi syurgaNYA.
Maafkan anakmu ya bunda.
Peluk cium anakmu selalu.
8 Kebohongan Ibu
1. Cerita ini dimulai ketika aku masih kecil, saya terlahir sebagai anak lelaki dari sebuah keluarga miskin. Yang terkadang untuk makan pun kita sering kekurangan. Kapanpun ketika waktu makan, ibu selalu memberikan bagian nasi nya untuk saya. Ketika beliau mulai memindahkan isi mangkuknya ke mangkuk saya, dia selalu berkata "Makanlah nasi ini anak ku. Aku tidak lapar"
ini adalah kebohongan Ibu yang pertama.
2. Ketika aku mulai tumbuh dewasa, dengan tekun nya ibu menggunakan waktu luangnya untuk memancing di sungai dekat rumah kami, dia berharap jika dia mendapatkan ikan, dia dapat memberikan aku sedikit makanan yang bergizi untuk pertumbuhan ku. Setelah memancing, dia akan
memasak ikan tersebut menjadi sup ikan segar yang meningkatkan selera makan ku. Ketika aku memakan ikan tersebut, ibu akan duduk disebelah ku dan memakan daging sisa ikan tersebut, yang masih menempel pada tulang ikan yang telah aku makan. Hatiku tersentuh sewaktu melihat hal
tersebut, aku menggunakan sumpitku dan memberikan potongan ikan yang lain kepadanya. Tetapi dia langsung menolaknya dengan segera dan mengatakan " Makanlah ikan itu nak, aku tidak seberapa menyukai ikan"
Itu adalah kebohongan ibu yang ke dua
3. Kemudian, ketika aku berada di bangku sekolah menengah, untuk membiayai pendidikan ku, ibu pergi ke sebuah badan ekonomi (KUD) dan membawa kerajinan dari korek api bekas. kerajinan tersebut menghasilkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan kami. Ketika musim
semi datang, aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku yang masih terjaga, dan ditemani cahaya lilin kecil dan dengan ketekunan nya dia melanjutkan pekerjaan nya menyulam. Aku berkata "Ibu, tidurlah, sekarang sudah malam, besok pagi kamu masih harus pergi bekerja." Ibu
tersenyum dan berkata "Pergilah tidur, sayang. Aku tidak Lelah."
Itu adalah kebohongan ibu yang ke tiga
4. Pada saat Ujian akhir, ibu meminta izin dari tempat ia bekerja hanya untuk menemaniku. Pada saat siang hari dan matahari terasa sangat menyengat, dengan tabah dan sabar ibu menugguku dibawah terik sinar matahari untuk beberapa jam lamanya. Dan setelah bel berbunyi, yang menandakan waktu ujian telah berakhir, Ibu dengan segera menyambutku dan memberikan ku segelas teh yang telah beliau siapkan sebelumnya di botol dingin. kental nya teh terasa tidak sekental kasih sayang dari Ibu, yang terasa sangat kental. Melihat ibu menutup botol tersebut dengan rasa haus, langsung saya memberikan gelasku dan memintanya untuk minum juga. Ibu berkata "Minumlah, nak. Ibu tidak haus!"
Itu kebohongan ibu yang ke empat
5. Setelah kematian ayahku yang disebabkan oleh penyakit, Ibuku tersayang harus menjalankan peran nya sebagai orang tua tunggal. dengan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri. Hidup keluargaku menjadi semakin kompleks. Tak ada hari tanpa kesusahan. Melihat keadaan keluargaku pada saat itu yang semakin memburuk, ada seorang paman yang tinggal dekat rumahku datang untuk menolong kami, baik masalah yang besar dan masalah yang kecil. Tetangga kami yang lain yang tinggal
dekat dengan kita melihat kehidupan keluarga kami sangat tidak beruntung, Mereka sering menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang sangat keras kepala, tidak memperdulikan nasihat mereka, dia berkata " Saya tidak butuh cinta"
Itu adalah kebohongan ibu yang ke lima
6. Setelah saya menyelesaikan pendidikanku dan mendapatkan sebuah pekerjaan. itu adalah waktu bagi ibuku untuk beristirahat. Tetapi dia tetap tidak mayu; dia sangat bersungguh-sungguh pergi ke pasar setiap pagi, hanya untuk menjual beberapa sayuran untuk memenuhi kebutuhan nya. Saya, yang bekerja di kota yang lain, sering mengirimkan beliau sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan nya, tetapi Beliau tetap keras kepala untuk tidak menerima uang tersebut. Beliau sering mengirim kembali uang tersebut kepadaku. Beliau berkata "Saya punya cukup uang"
itu adalah kebohongan ibu yang ke enam
7. Setelah lulus dari program sarjana, kemudian saya melanjutkan pendidikan saya ke tingkat Master, saya mengambil pendidikan tersebut, dibiayai oleh sebuah perusahaan melalui sebuah program beasiswa, dari sebuah Universitas terkenal di Amerika. Akhirnya saya bekerja pada
perusahaan tersebut. Dengan gaji yang lumayan tinggi, saya berniat untuk mengambil Ibu dan mengajak nya untuk tinggal di amerika. Tetapi Ibuku tersayang tidak mau merepotkan anak lelakinya, Beliau berkata kepadaku "Saya tidak terbiasa"
itu adalah kebohongan ibu yang ke tujuh
8. Sewaktu memasuki masa tua nya, ibu terkena kanker tenggorokan dan harus dirawat di rumah sakit. Saya yang terpisah sangat jauh dan terpisah oleh lautan, segera pulang ke rumah untuk mengunjungi ibuku tersayang. Beliau terbaring lemah ditempat tidurnya selepas selesai
menjalankan operasi. Ibu yang terlihat sangat tua, menatapku dengan tatapan rindu yang dalam. Beliau mencoba memberikan senyum diwajahnya. meskipun terlihat sangat menyayat dikarenakan penyakit yang dideritanya. Itu sangat terlihat jelas bagaimana penyakit tersebut
menghancurkan tubuh ibuku. dimana beliau sangat terlihat lemah dan kurus. Saya mulai mencucurkan airmata di pipi dan menangis. Hatiku sangat terluka, teramat sangat terluka, melihat ibuku dengan keadaan yang demikian. Tetapi ibu, dengan segala kekuatannya, berkata "jangan menangis, anakku sayang, Ibu tidak sakit"
Itu adalah kebohongan ibu yang ke delapan
setelah megatakan kedelapan kebohongan nya, Ibuku tersayang menutup
matanya untuk selamanya!...

Friday, January 4, 2013
Bersyukur dan Nikmati Apa yang Sudah Kita Dapat
Masih muda, korbankan kesehatan buat cari harta. Sudah tua, korbankan harta buat cari kesehatan
Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara. Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing.
Orang kaya mampu beli ranjang enak tapi gak bisa tidur enak (stress), Orang miskin gak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak (capek jadi kuli)
Orang kaya punya duit buat foya-foya, tapi gak punya waktu. Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi gak punya duit.
Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan tapi pas udah kaya, gak punya waktu buat nikmatin kekayaan. Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan, udah keburu tua gak ada tenaga.
So, Bersyukurlah dan nikmati apa yang sudah kita dapat !!
Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara. Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing.
Orang kaya mampu beli ranjang enak tapi gak bisa tidur enak (stress), Orang miskin gak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak (capek jadi kuli)
Orang kaya punya duit buat foya-foya, tapi gak punya waktu. Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi gak punya duit.
Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan tapi pas udah kaya, gak punya waktu buat nikmatin kekayaan. Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan, udah keburu tua gak ada tenaga.
So, Bersyukurlah dan nikmati apa yang sudah kita dapat !!
Kesuksesan, Kekayaan Dan Cinta
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata, " Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, " Apakah suamimu sudah pulang ? " Wanita itu menjawab, " Belum, dia sedang keluar. " Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali ", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, " Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam ".
" Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama ", kata pria itu hampir bersamaan. " Lho, kenapa ?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, " Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, " Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu ?"
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminyapun merasa heran. " Ohho ... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan." Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, " Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. " Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta." Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. " Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu. " Siapa diantara Anda yang bernama Cinta ? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini." Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan " Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. " Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta."
Wanita itu berkata, " Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, " Apakah suamimu sudah pulang ? " Wanita itu menjawab, " Belum, dia sedang keluar. " Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali ", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, " Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam ".
" Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama ", kata pria itu hampir bersamaan. " Lho, kenapa ?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pria itu berkata, " Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, " Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu ?"
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminyapun merasa heran. " Ohho ... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan." Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, " Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. " Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta." Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. " Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu. " Siapa diantara Anda yang bernama Cinta ? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini." Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho .. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan " Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. " Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta."
Wednesday, January 2, 2013
Kisah Menyentuh Hati - Mawar Putih dan Seekor Burung
Suatu hari seekor Burung jatuh cinta pd setangkai Mawar Putih.
Burung selalu berusaha utk mengungkapkan cintanya pada Mawar Putih, akan tetapi Mawar Putih menolak dan berkata,
"Aku tidak mungkin mencintaimu".
Burung tak pernah menyerah, hingga tiap hari burung menemui Mawar Putih.
Dan akhirnya Mawar Putih pun luluh dan berkata,
"Aku akan mencintaimu jika kau mampu merubahku menjadi Mawar Merah".
Burung pun lalu memotong sayapnya dan menuangkan darahnya ke kelopak Mawar Putih.
Akhirnya Mawar Putih menyadari betapa tulusnya cinta Burung kepadanya.
Namun semua telah terlambat,Burung telah mati kehabisan darah...
Maka dari itu, hargailah siapapun yg mencintaimu sebelum mereka pergi jauh darimu...
Terkadang sering kali kita mati rasa saat seseorang mencintai kita...bahkan kita menyia-nyiakan mereka.
Burung selalu berusaha utk mengungkapkan cintanya pada Mawar Putih, akan tetapi Mawar Putih menolak dan berkata,
"Aku tidak mungkin mencintaimu".
Burung tak pernah menyerah, hingga tiap hari burung menemui Mawar Putih.
Dan akhirnya Mawar Putih pun luluh dan berkata,
"Aku akan mencintaimu jika kau mampu merubahku menjadi Mawar Merah".
Burung pun lalu memotong sayapnya dan menuangkan darahnya ke kelopak Mawar Putih.
Akhirnya Mawar Putih menyadari betapa tulusnya cinta Burung kepadanya.
Namun semua telah terlambat,Burung telah mati kehabisan darah...
Maka dari itu, hargailah siapapun yg mencintaimu sebelum mereka pergi jauh darimu...
Terkadang sering kali kita mati rasa saat seseorang mencintai kita...bahkan kita menyia-nyiakan mereka.
(Renungan) Pemenang atau Pecundang
Pecundang vs Pemenang
Pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
Pecundang selalu jadi bagian dari masalah.
Pemenang selalu punya program;
Pecundang selalu punya kambing hitam.
Pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”;
Pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”;
Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.
Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;
Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”.
Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”;
saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.
Pemenang membuat komitmen-komitmen;
Pecundang membuat janji-janji.
Pemenang mempunyai impian-impian;
Pecundang punya tipu muslihat.
Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”;
Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.
Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
Pecundang melepaskan diri dari tim.
Pemenang melihat keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.
Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.
Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.
Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah lewat.
Pemenang seperti thermostat;
Pecundang seperti thermometer.
Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.
Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.
Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.
Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”;
Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”.
Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.
Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang…
Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang …
Pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
Pecundang selalu jadi bagian dari masalah.
Pemenang selalu punya program;
Pecundang selalu punya kambing hitam.
Pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”;
Pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”;
Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.
Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;
Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”.
Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”;
saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.
Pemenang membuat komitmen-komitmen;
Pecundang membuat janji-janji.
Pemenang mempunyai impian-impian;
Pecundang punya tipu muslihat.
Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”;
Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.
Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
Pecundang melepaskan diri dari tim.
Pemenang melihat keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.
Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.
Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.
Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah lewat.
Pemenang seperti thermostat;
Pecundang seperti thermometer.
Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.
Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.
Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.
Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”;
Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”.
Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.
Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang…
Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang …
Tuesday, January 1, 2013
(Renungan) Wanita vs Cewek
W: Wanita
C: Cewek
W: Pengertian dan menerima anda apa adanya. Namun tetap memberi saran yang mendidik bila anda salah.
C: Menuntut banyak sekali ini dan itu tanpa melihat kesalahan pada dirinya sendiri. Akan marah marah jika anda berbuat salah
W: Selalu berusaha ceria di setiap momen bersama anda.
C: Suka BT tiba tiba tanpa sebab dan kalau ditanya kenapa, akan menjawab seolah tidak ada apa2 dan membuat anda bingung
W: Bisa membuat anda tertawa dan membuat anda makin ingin lebih menyayanginya setiap hari.
C: Selalu menuntut punya cowok yang bisa membuatnya tertawa, namun sulit sekali dibuat tertawa karena nanti dikira gampangan
W: Bersikap jujur dan apa adanya.
C: Bersikap jual mahal dan hobinya nge test cowo nya.
W: meminta anda pamit dulu dengan orangtuanya dan memperkenalkan adna sebelum pergi bersama anda.
C: Membuat anda duduk berlama lama di ruag tamu karena lama dandannya.
W: Independent, tetap memprioritaskan karir dan masa depan tanpa mau tergantung orang.
C: Memprioritaskan punya cowok yang mapan dengan tuntutan jaman dan akan merasa secure masa depannya dengan cowok2 seperti itu.
W: Tampil natural, simple tapi tetap classy. Dan tampil anggun pada event2 tertentu.
C: Menor, berlebihan dan high maintenance.
W: belajar bikin kue jenis baru 2 kali seminggu.
C: ke salon 2 kali seminggu.
W: Punya prinsip yg jelas dan berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.
C: Tidak punya sikap, tidak tegas, dan tidak tahu apa kemauannya sebenarnya. Hanya bisa tergantung pada anda.
W: Menguasai diri, mengambil keputusan tegas dalam menyelesaikan sebuah masalah, dan konsekuen.
C: Marah2, menagis berhari hari dan curhat pajang lebar dengan teman kalau disakiti.
W: Betah di rumah dan suka menyenangkan orang tuanya.
C: gak pernah mau ketinggalan di setiap Rave Party.
W: Menyukai film The Matrix karena ide cerita yang ditampilkan sungguh luar biasa.
C: Menyukai film The Matrix karena Keanu Reeves yang main.
W: Ingin punya pria yang percaya akan dirinya sendiri, jujur, bisa menjaga dan menyayanginya apa adanya.
C: Pengen punya cowok seperti Brad Pitt, dewasa, mapan, perut six pack, siap mengantrar jemput, dan wajib menyayanginya diatas segalanya.
W: Mampu menjaga diri sendiri dengan tidak pernah berbuat yang aneh aneh.
C: Minum2 sampe tepar dan harus digotong2 untuk pulang.
W: Mengutarakan perasaannya dengan tenang dan tetap mengerti perasaan anda.
C: Maunya selalu diutamakan perasaannya tanpa memikirkan perasaan anda.
W: Mau bersosialisasi dengan teman2 anda dan memperkenalkan anda dengan teman2 dekatnya.
C: Deket dengan semua cowok dengan sesuka hati tapi jika anda sendiri dekat dengan satu cewek aja dia bisa marah2 setengah mati.
W: Dekat dengan orangtuanya sendiri dan dikenal baik oleh orangtua anda.
C: Bahkan dengan orangtuanya sendiri tidak akrab.
W: Mengerti kesibukan anda dan bisa naik kendaraan umum pada saat darurat tanpa mau menyusahkan anda.
C: Marah2 karena anda tidak menjemput dan mengatakan bahwa anda sudah tidak peduli lagi.
W: Bersifat keibuan
C: Childish
W: Berfikir dan mengoreksi diri setelah membaca tulisan ini.
C: Merasa tersinggung dan mencari tahu siapa awalnya yang menulis tulisan ini
C: Cewek
W: Pengertian dan menerima anda apa adanya. Namun tetap memberi saran yang mendidik bila anda salah.
C: Menuntut banyak sekali ini dan itu tanpa melihat kesalahan pada dirinya sendiri. Akan marah marah jika anda berbuat salah
W: Selalu berusaha ceria di setiap momen bersama anda.
C: Suka BT tiba tiba tanpa sebab dan kalau ditanya kenapa, akan menjawab seolah tidak ada apa2 dan membuat anda bingung
W: Bisa membuat anda tertawa dan membuat anda makin ingin lebih menyayanginya setiap hari.
C: Selalu menuntut punya cowok yang bisa membuatnya tertawa, namun sulit sekali dibuat tertawa karena nanti dikira gampangan
W: Bersikap jujur dan apa adanya.
C: Bersikap jual mahal dan hobinya nge test cowo nya.
W: meminta anda pamit dulu dengan orangtuanya dan memperkenalkan adna sebelum pergi bersama anda.
C: Membuat anda duduk berlama lama di ruag tamu karena lama dandannya.
W: Independent, tetap memprioritaskan karir dan masa depan tanpa mau tergantung orang.
C: Memprioritaskan punya cowok yang mapan dengan tuntutan jaman dan akan merasa secure masa depannya dengan cowok2 seperti itu.
W: Tampil natural, simple tapi tetap classy. Dan tampil anggun pada event2 tertentu.
C: Menor, berlebihan dan high maintenance.
W: belajar bikin kue jenis baru 2 kali seminggu.
C: ke salon 2 kali seminggu.
W: Punya prinsip yg jelas dan berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.
C: Tidak punya sikap, tidak tegas, dan tidak tahu apa kemauannya sebenarnya. Hanya bisa tergantung pada anda.
W: Menguasai diri, mengambil keputusan tegas dalam menyelesaikan sebuah masalah, dan konsekuen.
C: Marah2, menagis berhari hari dan curhat pajang lebar dengan teman kalau disakiti.
W: Betah di rumah dan suka menyenangkan orang tuanya.
C: gak pernah mau ketinggalan di setiap Rave Party.
W: Menyukai film The Matrix karena ide cerita yang ditampilkan sungguh luar biasa.
C: Menyukai film The Matrix karena Keanu Reeves yang main.
W: Ingin punya pria yang percaya akan dirinya sendiri, jujur, bisa menjaga dan menyayanginya apa adanya.
C: Pengen punya cowok seperti Brad Pitt, dewasa, mapan, perut six pack, siap mengantrar jemput, dan wajib menyayanginya diatas segalanya.
W: Mampu menjaga diri sendiri dengan tidak pernah berbuat yang aneh aneh.
C: Minum2 sampe tepar dan harus digotong2 untuk pulang.
W: Mengutarakan perasaannya dengan tenang dan tetap mengerti perasaan anda.
C: Maunya selalu diutamakan perasaannya tanpa memikirkan perasaan anda.
W: Mau bersosialisasi dengan teman2 anda dan memperkenalkan anda dengan teman2 dekatnya.
C: Deket dengan semua cowok dengan sesuka hati tapi jika anda sendiri dekat dengan satu cewek aja dia bisa marah2 setengah mati.
W: Dekat dengan orangtuanya sendiri dan dikenal baik oleh orangtua anda.
C: Bahkan dengan orangtuanya sendiri tidak akrab.
W: Mengerti kesibukan anda dan bisa naik kendaraan umum pada saat darurat tanpa mau menyusahkan anda.
C: Marah2 karena anda tidak menjemput dan mengatakan bahwa anda sudah tidak peduli lagi.
W: Bersifat keibuan
C: Childish
W: Berfikir dan mengoreksi diri setelah membaca tulisan ini.
C: Merasa tersinggung dan mencari tahu siapa awalnya yang menulis tulisan ini
(Renungan) Pria vs Cowok
Tidak semua pria dewasa menjadi 'pria', ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria',tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kuatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli. Inilah Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK.
C ( cwo)
P (pria)
P : Tahu jelas 5 tahun lagi ia mau jadi apa.
C : Tidak jelas 5 menit lagi ia mau berbuat apa.
P : Jago membuat wanita merasa tenang.
C : Jago membuat cewek merasa senang.
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
C : Seimbang antara utang dan pembayaran minimum.
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10% pada pertemuan awal dan meningkat terus.
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, dan adu otot dalam konflik.
P : Mikirnya, "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak."
C : Mikirnya, "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa.
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya.
Quote From She
"Jadilah pria.. supaya perempuan dak lagi ngmng COWOK itu brengsek"
Heuheuheuheu.. Kira-kira Kamu Pria / Cowok yah...?? Hem.....
C ( cwo)
P (pria)
P : Tahu jelas 5 tahun lagi ia mau jadi apa.
C : Tidak jelas 5 menit lagi ia mau berbuat apa.
P : Jago membuat wanita merasa tenang.
C : Jago membuat cewek merasa senang.
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
C : Seimbang antara utang dan pembayaran minimum.
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10% pada pertemuan awal dan meningkat terus.
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, dan adu otot dalam konflik.
P : Mikirnya, "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak."
C : Mikirnya, "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa.
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya.
Quote From She
"Jadilah pria.. supaya perempuan dak lagi ngmng COWOK itu brengsek"
Heuheuheuheu.. Kira-kira Kamu Pria / Cowok yah...?? Hem.....
Jika Kamu Patah Hati.. Ingat Cerita Ini
Seorang bapak yang sangat menyayangi anaknya ...... suatu hari si bapak ngasih kalung permata bagus banget ..... anaknya seneng sekali ... setiap hari kalung itu dipake terus .... pagi siang malam ..... ga mau dilepasin ..... si anak bahagia sekaligus senang atas kalung yang indah pemberian bokapnya .......
Satu bulan kemudian si bapak manggil anaknya dan di berkata:
"anakku .... papa liat kamu sangat suka ama kalung itu .... papa boleh ga minta kalung itu", si anak menjawab : " ga ah papa ...... aku suka dan sayang ama kalung ini ..... kalo papa minta yang lain ... aku kasih deh" ......
Akhirnya si bapak tersebut diam saja ........ dan anaknya terus tertawa dan tetap menyimpan kalung itu ...... 1 bulan kemudian .... si bapak manggil anaknya lagi dan berkata:
"anakku ..... kamu suka sekali ama kalung itu ya .... papa boleh minta kalung kamu ???" si anak menjawab sambil merengut: " ga ah papa ...... aku sayang banget ama kalung ini .... aku ga pengen ngelepasin kalung ini .... kalung ini setiap hari bersama-sama dengan aku ... kalau papa minta yang lain aku kasih deh ..."
Akhirnya bapak itu diam lagi dan menarik nafas ....... dan anaknya tetap dengan kalung tersebut ........ satu bulan kemudian bapak ini manggil anaknya lagi:
" anakku ... papa boleh minta ga kalung ini???" ... si anak menjawab dengan muka sedih: "papa .... papa suka ya sama kalung ini ??? ... papa benar benar mau yang dengan kalung ini ??? " dengan menangis anak ini lalu melepas kalung itu dan memberikan kepada ayahnya: " papa .... kalung ini kuberikan pada papa .... walaupun hati saya sangat sedih"
Si bapak menerimanya dengan tersenyum dan berkata kepada anaknya
"anakku ..... kalung yang kamu pakai itu adalah kalung permata yang palsu .... papa mau mengganti dengan kalung permata yang asli " ..........
Terkadang kita merasa bahwa kita mendapatkan yang terbaik .. tapi percayalah ..... bukan itu yang terbaik ..... karena yang terbaik telah disiapkan Tuhan untuk kita ...... :D
(Renungan) Sebelum Kita Mengeluh...
Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum mengeluh tentang pacar / suami / isteri / anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.
Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup !
Sunday, December 30, 2012
Renungan ku di Akhir Tahun 2012
Yuk sama2 merenung dan merendahkan hati kita di malam pergantian tahun 2013 ini..
Saya pikir , hidup itu harus banyak meminta~
ternyata harus banyak memberi.
Saya pikir, sayalah org yg paling hebat ~
ternyata ada langit diatas langit.
Saya pikir, kegagalan itu final~
ternyata hanya sukses yg tertunda.
Saya pikir, sukses itu harus kerja keras~
ternyata kerja pintar.
Saya pikir, kunci surga ada dilangit~
ternyata ada di hatiku.
Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan~
ternyata Tuhan hanya memberikan yg kita perlukan.
Saya pikir, makhluk yg paling bisa bertahan hidup adalah yg paling pintar, atau yg paling kuat~
ternyata yg paling cepat merespon perubahan.
Saya pikir, keberhasilan itu karena keturunan~
ternyata karena ketekunan.
Saya pikir, paras cantik yang menawan~
ternyata inner beauty yg lebih menawan.
Saya pikir, kebahagian itu ketika menegok keatas~
ternyata ketika melihat kebawah.
Saya pikir, usia manusia itu di ukur dr bulan & tahun~
ternyata di hitung dr apa yg telah dilakukannya kpd org lain.
Saya pikir, yg paling berharga itu uang & emas permata~
ternyata yg paling mahal itu kesehatan dan nama baik.
31 Desember 2012:
Untuk menjadi pribadi yang dinamis dan positif sebenarnya tidaklah sulit, yang membuat orang banyak terjebak adalah karena KETIDAK TAHUAN DAN KETIDAK PEDULIAN mereka terhadap apa yang terjadi dan yang AKAN terjadi .... banyaklah memberi, maka semakin banyak anda akan menerima ... Selamat tahun baru 2013
Thanks to : demirakyatindonesia.blogspot.com/2012/12/renungan-memasuki-tahun-2013.html
Saturday, December 29, 2012
(Curhatan) LIFE and DEATH, Kisah Seorang Anak yang Mengharukan
Dulu sebelum umur 17 thn. Gw ga pernah berpikir ttg yang namanya "kematian". Ampe akhirnya gw ditinggal pergi untuk selamanya ama bokap gw sendiri. Dia meninggal waktu gw baru aja 5 hari ultah yg ke 17. Masa dimana klo org bilang, "sweet 17". But isnt sweet enough
for me.
Semenjak ditinggal bokap gw baru aja sadar klo kita ini deket banget ama yg namanya kematian. Bayangin deh, tiba2 orang yg selalu ada di samping lo ga ada. Beda banget ama yg rasanya ditinggal ke luar negeri. Mungkin awalnya ga kerasa apa2, sampe udh beberapa minggu ato bulan kita baru sadar org itu ga ada lg buat kita.
Kalo cuma pergi ke luar kota atau luar negeri, kita masih bisa denger suaranya. dan mungkin kita bakal bisa ketemu lagi. Tapi klo udh meninggal? Itu beda banget. Lo ga bakal bisa denger suaranya lagi (kecuali klo lo pernah ngerekam suaranya lewat recorder dan sejenisnya), meluk, ngobrol, dll.
Gw baru sadar gw kangen bgt ama bokap gw pas bokap gw udh meninggal sebulanan. Ampe skrng kangennn bgt rasanya. Gw pikir "waktu" itu adalah penyembuh terbaik. Tapi ga ngaruh buat gw, yg ada gw makin kangen tiap hari.
Adek gw juga gitu. Waktu dia ditinggal bokap, umurnya masih 8 tahun. Masih kecil banget. Baru2 ini dia pernah ngomong, "Kak Ebby, Icha lupa ama suara Papa kayak apa.."
Gw kaget, dan gw juga mencoba mengingat seperti apa suara bokap gw. Ternyata gw juga udh lupa.. Jadi nangis.. Ga kerasa udh 3 tahun ditinggal bokap.
Terus beberapa bulan yg lalu nenek gw meninggal. Gw lumayan deket ama nenek gw, karena dulu pernah serumah. Dia emang orang yg cerewt, maklum lah nenek2 juga kan biasanya gitu.. Tapi dia itu baek bgt. Ga pernah mikirin dirinya sendiri, selalu mendahulukan org lain.. Dan beberapa minggu yg lalu gw teringat dia dan kangen banget ama dia..
Nangis lagi deh ingat dia..
Dan sekarang gw dpt berita klo temen deket gw hilang di gunung di Bali dan belum ditemukan ampe skrng. Pdhal udh hampir 2 minggu dan tim SAR hampir menyerah, tapi pencarian terus dilakukan.
Gw inget lagi ama temen gw itu, dan kenangan yg dulu pernah gw laluin ama dia jaman2 SMA. Walopun kita baru kenal deket pas kelas 3 SMA dan cuma setahun bareng2 di SMA, tapi dia itu anak yg baik. Gw kangen banget ama dia..
Mudah2an lo gpp yah Yun..
Dan ternyata yang paling gw takutin adalah kehilangan adek gw. Gw sayang bgt ama dia. Walo dia terkadang nyebelin. Mungkin karena pengaruh ditinggal bokap semenjak kecil kali yah? Dia anaknya gendut dan lucu, jadi gw suka bgt nyium2in dia. Ga kebayang klo dia ga ada. Gw kadang suka bayangin gw ga bisa meluk2 dan cium2 dia lagi..
Ya Tuhan panjangkan lah umur adikku!
Ah jadi nangis lagi deh..
source : lautanindonesia.com/forum/index.php?PHPSESSID=6k90eqs0egh3c566j1t71n3fa3&topic=4297.0
Thursday, December 27, 2012
Cewe Masuk, Kami Laki-Laki Sebenarnya Tahu.. (Renungan)
Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi! hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian.
semua! hanya karena kalian...
dan ya! kami pun tahu. bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar. tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?". kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh! semua hanya karena kalian.
Kami sebenarnya pun tahu. bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang kalian tonton. kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?). tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya karena kalian..
Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata2 kami tampan. ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak!
tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian. dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. sungguh! semua itu hanya karena kalian..
Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian.
dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian.. sungguh,semua itu hanya karena kalian..
Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman2 kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian. dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. tidak peduli teman2 kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang kami akan bersikap tak peduli.
namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",
maka kami benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena kalian...
Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian.
dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami! sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu.
maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. hanya itu!
dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian.
sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. sungguh, itu hanya karena kalian..
Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup?
maka dalam hati kami tertawa. namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. ya! itu adalah kalian.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian..
Ketika kalian berkata baik2 saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya".
karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar2 baik2 saja? jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi.
karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya.. bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian....
Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian.
ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian.
karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kalian.. Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu...
Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah.
tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar2 telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu. ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.
Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkin.. akan meninggalkan kalian selamanya.....
source: kaskus.co.id/thread/000000000000000013093914/cewek-masuk--kami-laki-laki-sebenarnya-tahu-renungan/
9 Alasan Anda Adalah Kaya
Saya terpikir untuk menulis artikel ini setelah membaca sebuah kutipan bijak dari H. David Thoreau yang mengatakan bahwa
Meskipun saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami resesi dan menimpa seluruh bangsa di dunia, penting sekali diingat bahwa kita sebetulnya memiliki kekayaan yang seringkali tidak kita sadari. Kekayaan banyak ditafsirkan orang sebagai hal-hal yang berhubungan dengan materialisme atau kemewahan. Padahal definisi tersebut masih terlalu dangkal.
Coba anda renungkan daftar dibawah ini, 9 alasan yang menunjukkan bahwa anda sebetulnya adalah kaya :
1. Anda tidak dalam perut kosong ketika tidur tadi malam.
Tahukah anda 50%* orang di muka bumi ini masih menderita kekurangan gizi.
2. Anda masih tidur di dalam rumah, bukan di alam terbuka.
Tahukah anda 80%* orang di muka bumi ini masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar.
3. Anda masih mempunyai pilihan untuk menggunakan pakaian apa yang akan anda pakai hari ini.
Masih banyak orang-orang di muka bumi ini, kita seringkali menyebutnya sebagai tuna wisma, hidup di alam terbuka dan hanya memiliki sepasang atau paling banyak 2 pasang baju dan celana yang sudah lusuh untuk dipakai.
4. Anda masih memiliki cukup uang di dompet anda.
Dahulu saya cukup sering mengalami kejadian seperti ini. Ketika saya menginginkan sesuatu, namun uang di dompet saya tidak mencukupi bahkan pernah beberapa kali kosong. Saya kesal sekali waktu itu. Namun akhirnya saya menyadari bahwa saya ternyata masih beruntung.
Kalau kita lihat kembali lingkungan di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang isi di dompetnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja, sementara untuk keesokan hari mereka belum tahu akan mendapatkannya dari mana.
5. Anda tidak hidup dalam ketakutan.
Anda dapat membayangkan orang-orang yang hidupnya di tengah peperangan. Setiap hari mereka berpikir apakah mereka masih bisa menikmati hari esok atau tidak.
6. Anda masih bisa mandi dan minum dari air yang bersih.
Anda mungkin pernah melihat orang-orang yang mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai yang sudah tidak jernih lagi, penuh dengan limbah. Mungkin anda juga pernah membaca sebuah berita di daerah pedalaman, orang-orang untuk mendapatkan air bersih harus berjalan sampai berkilo-kilo jauhnya.
7. Anda masih bisa pergi ke dokter ketika anda sakit.
Tahukah anda 1%* orang di muka bumi ini sedang dalam keadaan sekarat / hampir meninggal.
8. Anda masih bisa berakses ke internet.
Tahukah anda kurang dari 1%* orang di muka bumi ini yang memiliki komputer.
9. Anda bisa membaca.
Tahukah anda 70%* orang di muka bumi ini belum dapat membaca.
Anda dapat menambahkan masing-masing urutan ke 10, 11, dst.
Yang pasti, inti dari semuanya ini adalah anda bisa bersyukur dengan semua hal yang anda miliki dan dapatkan. Anda memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang lain.
* Survei diatas dilakukan oleh Philip M. Hartner dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika.
source: akuinginsukses.com/9-alasan-anda-adalah-kaya/
“Kekayaan adalah kemampuan untuk merasakan dengan sungguh-sungguh kehidupan yang kita jalani.”
Meskipun saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami resesi dan menimpa seluruh bangsa di dunia, penting sekali diingat bahwa kita sebetulnya memiliki kekayaan yang seringkali tidak kita sadari. Kekayaan banyak ditafsirkan orang sebagai hal-hal yang berhubungan dengan materialisme atau kemewahan. Padahal definisi tersebut masih terlalu dangkal.
Coba anda renungkan daftar dibawah ini, 9 alasan yang menunjukkan bahwa anda sebetulnya adalah kaya :
1. Anda tidak dalam perut kosong ketika tidur tadi malam.
Tahukah anda 50%* orang di muka bumi ini masih menderita kekurangan gizi.
2. Anda masih tidur di dalam rumah, bukan di alam terbuka.
Tahukah anda 80%* orang di muka bumi ini masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar.
3. Anda masih mempunyai pilihan untuk menggunakan pakaian apa yang akan anda pakai hari ini.
Masih banyak orang-orang di muka bumi ini, kita seringkali menyebutnya sebagai tuna wisma, hidup di alam terbuka dan hanya memiliki sepasang atau paling banyak 2 pasang baju dan celana yang sudah lusuh untuk dipakai.
4. Anda masih memiliki cukup uang di dompet anda.
Dahulu saya cukup sering mengalami kejadian seperti ini. Ketika saya menginginkan sesuatu, namun uang di dompet saya tidak mencukupi bahkan pernah beberapa kali kosong. Saya kesal sekali waktu itu. Namun akhirnya saya menyadari bahwa saya ternyata masih beruntung.
Kalau kita lihat kembali lingkungan di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang isi di dompetnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hari ini saja, sementara untuk keesokan hari mereka belum tahu akan mendapatkannya dari mana.
5. Anda tidak hidup dalam ketakutan.
Anda dapat membayangkan orang-orang yang hidupnya di tengah peperangan. Setiap hari mereka berpikir apakah mereka masih bisa menikmati hari esok atau tidak.
6. Anda masih bisa mandi dan minum dari air yang bersih.
Anda mungkin pernah melihat orang-orang yang mandi dan mencuci pakaian di pinggiran sungai yang sudah tidak jernih lagi, penuh dengan limbah. Mungkin anda juga pernah membaca sebuah berita di daerah pedalaman, orang-orang untuk mendapatkan air bersih harus berjalan sampai berkilo-kilo jauhnya.
7. Anda masih bisa pergi ke dokter ketika anda sakit.
Tahukah anda 1%* orang di muka bumi ini sedang dalam keadaan sekarat / hampir meninggal.
8. Anda masih bisa berakses ke internet.
Tahukah anda kurang dari 1%* orang di muka bumi ini yang memiliki komputer.
9. Anda bisa membaca.
Tahukah anda 70%* orang di muka bumi ini belum dapat membaca.
Anda dapat menambahkan masing-masing urutan ke 10, 11, dst.
Yang pasti, inti dari semuanya ini adalah anda bisa bersyukur dengan semua hal yang anda miliki dan dapatkan. Anda memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang lain.
* Survei diatas dilakukan oleh Philip M. Hartner dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika.
source: akuinginsukses.com/9-alasan-anda-adalah-kaya/
Sunday, December 23, 2012
Sudah 30 Tahun, Nenek Ini Sholat Di Trotoar
Mengakrabi jalanan telah dilakoni Rosmiza (57) selama 30 tahun. Selama itu pula, pinggiran Jalan Gatot Subroto, Medan, yang sumpek dan ramai oleh lalu lalang kendaraan menjadi tempatnya beribadah. Ya, selama itu pula Rosmiza tak pernah meninggalkan sholat, kendati harus melakukannya di atas trotoar di pinggir jalan raya.
Terik mentari dan guyuran hujan bukanlah alasan baginya untuk tidak menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah. Suara knalpot sepeda motor dan bunyi riuh klakson kendaraan tak sedikit pun mengurangi kekhusukannya. Jiwanya tetap tenang mengucap seribu doa dan syukur kepada Ilahi.
"Sholat dimana pun akan sama saja, karena bukan suasana yang pengaruhi doa saya," ucapnya sembari tersenyum simpul. Air wudhu didapatnya dari toko kue atau dealer mobil yang tak jauh dari tempatnya berdagang. Jika hujan, dia solat di teras ruko yang terhindar dari hujan. "Tak ada alasan untuk tidak sholat," tegasnya.
Nenek empat cucu ini sempat meneteskan air mata ketika menceritakan kisah hidup yang belum bisa dikatakan sejahtera. Dia berusaha sambil berdoa, itu yang menurutnya sangat penting. Hingga dia tak pernah merasa pernah terhimpit masalah berat. Dia hadapi semua dengan senyum dan syukur. Rosmiza sehari-hari berdagang lemang, kue timpan dan nagasari bersama suaminya.
Lemang bukanlah buatannya, melainkan dia membelinya dari orang lain. Dia hanya membuat kue tambahan untuk memperbanyak dagangan. Ketika pagi menjemput, dia berdagang di Pasar Kampung Lalang, tetapi sehabis solat Dzuhur dia berdagang di Jalan Gatot Subroto, tepat di seberang Hotel Alpha Inn, Medan.
Setiap harinya, dia menyelesaikan solat dua waktu (Ashar dan Maghrib) di pinggir Jalan Gatot Subroto, tepat di sebelah sepeda dagangannya. Tak banyak yang dia dapat per hari, tetapi cukup memenuhi kebutuhan hidup hariannya. Bahkan, dia sudah menyekolahkan anaknya hingga sederajat sekolah menengah atas (SMA) dari hasil berdagang lemang.
Dia sebenarnya mau menguliahkan anak-anaknya, tetapi sayangnya tak satu pun anaknya yang berniat mengecap bangku kuliah. Wajah seorang perempuan yang masih berseri ini percaya kalau hidupnya akan berarti jika terus taat kepada Allah SWT.
"Dunia ini berapalah lamanya, dan saya tidak akan dapat apa- apa dari sini. Kalau mati, akan sirna semua," ujarnya sembari menatap nanar ke arah lalu lalang kendaraan.
Semoga cerita diatas dapat memotifasi kita untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Alloh SWT
Terik mentari dan guyuran hujan bukanlah alasan baginya untuk tidak menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah. Suara knalpot sepeda motor dan bunyi riuh klakson kendaraan tak sedikit pun mengurangi kekhusukannya. Jiwanya tetap tenang mengucap seribu doa dan syukur kepada Ilahi.
"Sholat dimana pun akan sama saja, karena bukan suasana yang pengaruhi doa saya," ucapnya sembari tersenyum simpul. Air wudhu didapatnya dari toko kue atau dealer mobil yang tak jauh dari tempatnya berdagang. Jika hujan, dia solat di teras ruko yang terhindar dari hujan. "Tak ada alasan untuk tidak sholat," tegasnya.
Nenek empat cucu ini sempat meneteskan air mata ketika menceritakan kisah hidup yang belum bisa dikatakan sejahtera. Dia berusaha sambil berdoa, itu yang menurutnya sangat penting. Hingga dia tak pernah merasa pernah terhimpit masalah berat. Dia hadapi semua dengan senyum dan syukur. Rosmiza sehari-hari berdagang lemang, kue timpan dan nagasari bersama suaminya.
Lemang bukanlah buatannya, melainkan dia membelinya dari orang lain. Dia hanya membuat kue tambahan untuk memperbanyak dagangan. Ketika pagi menjemput, dia berdagang di Pasar Kampung Lalang, tetapi sehabis solat Dzuhur dia berdagang di Jalan Gatot Subroto, tepat di seberang Hotel Alpha Inn, Medan.
Setiap harinya, dia menyelesaikan solat dua waktu (Ashar dan Maghrib) di pinggir Jalan Gatot Subroto, tepat di sebelah sepeda dagangannya. Tak banyak yang dia dapat per hari, tetapi cukup memenuhi kebutuhan hidup hariannya. Bahkan, dia sudah menyekolahkan anaknya hingga sederajat sekolah menengah atas (SMA) dari hasil berdagang lemang.
Dia sebenarnya mau menguliahkan anak-anaknya, tetapi sayangnya tak satu pun anaknya yang berniat mengecap bangku kuliah. Wajah seorang perempuan yang masih berseri ini percaya kalau hidupnya akan berarti jika terus taat kepada Allah SWT.
"Dunia ini berapalah lamanya, dan saya tidak akan dapat apa- apa dari sini. Kalau mati, akan sirna semua," ujarnya sembari menatap nanar ke arah lalu lalang kendaraan.
Semoga cerita diatas dapat memotifasi kita untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Alloh SWT
Foto Ini Mengajarkan Kita Untuk Menghargai Uang
Beliau berjualan mainan-mainan anak-anak, ya mungkin mainannya mainan jadul, entah ada yang beli atau tidak, tapi yang saya sangat salut. dia tetap bisa tersenyum lepas, seperti orang yang tidak memiliki masalah .
Kalian bisa bayangin tidak, berapa penghasilan beliau setiap harinya? Mungkin jika kalian jadi dia, kalian akan sulit tersenyum bahkan terus mengeluh deh, betul tidak?
Saya sungguh salut dengan semangatnya, mungkin ini yang dinamakan perjuangan ibu tanpa ada batasnya, karena bisa jadi beliau bekerja untuk menghidupi anak dan cucunya.
Sekarang gimana dengan kalian?
Masihkah kita gak menghargai uang?
Masihkah kita ada alasan untuk durhaka kepada IBU kita?
Maaf saya disini cuma mau sharing..maaf kalo ada salah kata
source : memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=5350
Thursday, December 20, 2012
Sudah 77 Tahun, Artis Ini Masih Bekerja Keras
Masih kenal nenek yang satu ini? Dulu, wajahnya memang kerap tampil di layar kaca kesayangan kita. Laila Sari, seorang seniman Indonesia yang handal berlakon dan bernyanyi, saat ini sudah berusia 77 tahun, dan masih harus banting tulang untuk menghidupi keluarganya.
Walaupun telah memiliki anak hingga cucu, nenek ini masih harus menjadi tulang punggung keluarga.
Walaupun telah memiliki anak hingga cucu, nenek ini masih harus menjadi tulang punggung keluarga.
“Kadang kalau batuk parah, masih tetap terima kerjaan. Kalau gak terima, nanti anak cucu saya mau makan apa. Saya kan tiang keluarga, kalau rubuh, nanti keluarganya gimana?” curah sang nenek kepada Tabloid Nova.
Subscribe to:
Posts (Atom)